Perkembangan
definisi-definisi itu masih berlanjut hingga sekarang. Diantara para sejara
psikologi modern yang mengemukakan defisini psikologi, dapat ditemukan beberapa
diantarannya
Gardner
Murphy (1929)
“Psikologi adalah ilmu yang
mempelajari respons yang diberikan oleh makhluk hidup terhadap lingkungannya.“
Boring
Edwin g, Herbert S. Langfeld, Harry P. Weld (1948)
“Psikologi adalah studi tentang
hakikat manusia.”
Clifford
T. Morgan (1966)
‘ Psikologi adalah ilmu yang
mempelajari tingkah laku manusia dan hewan.“
Ensiklopedi
Nasional Indonesia Jilid 13 (1990)
“Psikologi adalah ilmu yang mempelajari
perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat secara langsung
maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung.”
Dakir (1993)
“psikologi
membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.”
Muhibbin Syah (2001)
“psikologi adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu
maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka
adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara,
duduk , berjalan dan lain sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi
berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.”
Ernest
Hilgert (1957)
“Psikologi didefinisikan sebagai ilmu yang
mempelajari tingkah laku tingkah laku manusia dan hewan lainnya.”
Geoge
A. Miller (1974:4)
“Psikologi adalah ilmu yang mencoba
menjelaskan, memprediksi, dan mengontrol mental dan tingkah laku.”
Robert
S. Woodworth dan Marquis
‘Psikologi merupakan keilmuan yang
mempelajari tentang aktifitas individu dalam hubungan dengan alam sekitarnya.
Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa masing masing ahli memberikan
pendapatnya masing masing sehingga timbullah berbagai definisi.”
harafiah
(Syah, 1997)
Berasal
dari bahasa Yunani, yang terdiri dari dua kata yaitu : psyche dan logos. Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Jadi, psikologi
berarti ilmu jiwa.
William James (Syah, 1997)
“Psikologi
sebagai ilmu pengetahuan tentang kehidupan mental.”
Chaplin (1972)
“Psikologi
adalah ilmu pengetahuan mengenai perilaku manusia dan hewan, juga penyelidikan
terhadap organisme dalam segala ragam dan kerumitannya ketika mereaksi arus dan
perubahan lingkungan”
Crow & Crow
“Pschycology
is the study of human behavior and human relationship.”
Sartain
“Psychology
is the scientific study of the behavior of living organism, with especial attention
given to human behavior.”
Bruno (1987)
Pengertian
Psikologi dibagi dalam tiga bagian, yaitu: Pertama, psikologi adalah studi
(penyelidikan) mengenai “ruh”. Kedua, psikologi adalah ilmu pengetahuan
mengenai “kehidup mental”. Ketiga, psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai
“tingkah laku” organisme.
Ensiklopedia
Pendidikan, Poerbakawatja dan Harahap (1981)
“Psikologi
sebagai cabang ilmu pengetahuan yang mengadakan penyelidikan atas gejala-gejala
dan kegiatan – kegiatan jiwa.”
Richard Mayer (1981)
“Psikologi
merupakan analisi mengenai proses mental dan struktur daya ingat untuk memahami
perilaku manusia.”
Wortman,C.,Loftus,E.,Weaver,Ch.,2004
“The
scientific study of behavior, both external observable action and internal
thought.”
Westen, Drew, 1959 (dalam
buku Psychology : mind, brain & culture)
”The
scientific investigation of mental processes and behavior.”
Plato dan Aristoteles
“Psikologi
adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hakikat jiwa serta prosesnya
sampai akhir”
John Broadus Watson
“Psikologi
sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tinkah laku tampak (lahiriah) dengan
menggunakan metode observasi yang objektif terhadap rangsangan dan jawaban
(respons)”
Wilhelm Wundt
“Psikologi
merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari pengalaman-pengalaman yang timbul
dalam diri manusia”
Kesimpulan
Sebagai pakar ingin definisi yang
lebih konkret daripada jiwa, atau mental, sehingga mereka mendefinisikan
psikologi sebagai “aktivitas mental” (John Dewey,Carr) . Namun ada beranggap
bahwa “aktivitas mental’ pun masih terlalu luas. Maka muncullah definisi
psikologi sebagai ‘elemen intropeksi /mawas diri’ (Titchener, Daellenbach), “waktu
reaksi” (Scripture), ‘refleks’(Pavlov) atau perilaku (Watson). Definisi-definisi
berkembang dalam semangat untuk menuju psikologi yang objektif dan terukur,
sebagai suatu persyarakatan yang penting untuk sebuah ilmu pengetahuan (pasca
renaisans)
“Psikologi adalah ilmu pengetahuan
yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya.”
JOHN DEWEY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar